Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Amarah Ibu

Ibu gemar sekali bercerita, membuat puisi, menulis naskah drama, merangkai kata-kata indah sebagai ungkapan cintanya Tapi, ibu juga gemar mengomel kerap marah-marah, sampai aku bosan dengar “Marah itu tandanya sayang”, begitu Ibu bilang Sayang macam apa?, pikirku tak paham Ibu juga bilang, “Marah itu tanda peduli” Peduli macam apa?, tambah tak paham lagi "Kamu pasti akan rindu" ucap ibu di sela tangisku karena gertakannya "Rindu apa?" "Rindu dimarahi, Ibu minta maaf ya nak" Ibu mendekat, membelai halus rambutku. --- 'Iya, benar Bu', ucapku lirih sambil menahan isak, 'aku rindu mendengar amarahmu'.

Telepon Tengah Malam

"Aku benci telepon tengah malam" ucap temanku kala itu. . . . Nada dering panggilan WhatsApp membangunkanku yang baru tidur sekitar setengah jam. Nama tante tertera di layar handphone-ku yang sudah cukup jadul. Jam di pojok kanan atas layar menunjukkan pukul 12 malam lebih sekian. "Wah apa-apa nih" ada firasat tidak enak, sebagaimana temanku pernah bilang bahwa ia membenci telepon tengah malam.  Aku menggeser layar handphone, menjawab telepon. "Assalamualaikum, lek" ucapku membuka percakapan. "Waalaikumsalam. Mbak, mpun ngertos dereng?" tanya tante dengan suara lirih, tidak bersemangat. Pertanyaannya makin menguatkan perasaan tidak enak yang sudah muncul sejak handphone berdering. "Pripun, lek?" Aku balik bertanya. "Mbah putri......" reconnecting, dasar sinyal. "Mbah putri, mbak. Mbah putri sedo" Lemas. --- Tujuh tahun lalu saat ibuk baru saja pergi, kalimat sakti mbah putri mampu menghentikan tangi...

#bukanpuisi: Lalu

lalu kita hidup sendiri-sendiri padahal kemarin lalu kita sibuk bersama menata agenda akhir pekan berbincang tak penting berjam-jam lalu kita menjadi saling dingin padahal kemarin lalu kita pernah hangat bersama membicarakan aib sendiri dengan bangga bertukar kisah masa silam yang banyak cela lalu kita seperti tak pernah kenal padahal kemarin lalu..................... jika memang bertatap muka menjadi mahal, masih bisakah kita saling memberi kabar?

#bukanpuisi: Langkah

Memelihara mimpi kadang membuat lelah Berkaca pada orang, tampak digapainya gampang Lupa bahwa jalan tak selalu landai, lancar, dan cepat sampai. Memelihara mimpi bukan perkara yang sembarang, Ada yang harus dilepas, ada juga yang harus ditahan. 'aku kudu piye?' 04.05.2019