#cerpen: Kak, Merdeka itu Apa?

"Kak, jadi apa itu merdeka?" Gadis kecil itu bertanya sehabis kelas bercerita cita-cita hari ini. Ia salah satu murid terbaikku di sini. Aku berpikir keras untuk mencari jawaban yang tepat untuk anak berusia 5 tahunan.
"Kakak guru kok diam?" tanyanya lagi, menagih jawaban atas pertanyaannya tadi.
"Hm... merdeka ya? Merdeka itu ketika kita tidak lagi disuruh-suruh, ketika kita bisa hidup damai atas kehidupan kita dan kehidupan orang lain, merdeka itu bebas."
"Berarti kalau ibu saya sering menyuruh saya membeli garam di warung, saya belum merdeka? Begitukah kak guru?"
Aku semakin bingung mencari jawaban yang tepat untuknya.
"Jadi begini Rina, merdeka itu ketika kamu sudah tidak lagi dijajah."
"Dijajah?" Tanyanya dengan wajah yang menunjukkan rasa penasaran lebih dari sebelumnya.
"Dijajah, ketika kita dikuasai penjajah. Bahkan, kita tak bisa mendapatkan hak yang seharusnya kita dapat. Kau akan menemukan jawabannya nanti, saat sudah banyak buku-buku kau baca dan banyak pengalaman kau dapat, yang penting kau harus belajar dengan tekun sekarang dan seterusnya. Rajin-rajinlah baca buku, karena dengan membaca kau akan mengerti banyak hal. Jangan lupa bermimpi dan wujudkan mimpi-mimpi tersebut."
"Oh, begitu ya kak guru?" Ia mengangguk-angguk berusaha mengerti.
"Kamu sudah menentukan cita-citamu sekarang? Katanya akan kamu jawab seusai kelas." Aku menyenggolnya, menagih janji atas pertanyaan yang aku ajukan di kelas tadi.
Ia tersenyum, kemudian menjawab dengan mantap. "Aku ingin menjadi ibu negara"
"Ibu negara?" Aku menanggapi dengan antusias, tak menyangka jawaban demikian yang terucap dari seorang gadis kecil berusia 5 tahunan. "Itu luar biasa, Rina! Tapi, kenapa tidak jadi presiden saja? Kau akan jadi orang nomor satu di negeri ini." sambungku.
"Tidak, kak. Aku ingin jadi ibu negara saja karena kata ibu selalu ada perempuan hebat dibalik kehebatan laki-laki."

"Kak, kalau nanti aku sudah jadi ibu negara, aku akan tau apa itu merdeka kan?"
Lagi, aku terkagum dengan jawaban sekaligus pertanyaannya.



###

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#bukanpuisi: Dialog di Perjalanan

#bukanpuisi: Rindu