Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

#bukanpuisi: Aku Belajar Menjadi Seorang Pujangga

Aku belajar menjadi seorang pujangga Pada baris-baris penuh pesona Pada bait-bait penuh makna Pada sebuah rasa Aku belajar menjadi seorang pujangga Bukan karena ingin pandai berkata-kata Hanya karena ingin memberi kabar dalam banyak kata Agar kau tahu, hanya agar kau tahu Aku baik-baik saja

#bukanpuisi: Hari ini, 69 tahun yang lalu

Hari ini... Di pinggir-pinggir jalan terpasang bendera warna-warni, Sambutan hangat rakyat untuk hari jadi negeri ini Untuk 69 tahun yang lalu. Mungkin... Karena detail sejarah itu tak pasti kuketahui Mungkin saat itu pejuang kita sedang berdebat, Mungkin saat itu pejuang kita sedang sangat sibuk, Mungkin saat itu mereka sedang menangis, Mungkin anak-anak kecil belum bisa tertawa selepas sekarang, Mungkin ibu-ibu tengah berjuang mengepulkan dapur mereka,     atau menenangkan anak-anak mereka yang kelaparan,     atau menguatkan suami mereka yang tengah berjuang, Mungkin kakek-kakek dan nenek-nenek sudah sangat lelah     setelah ratusan tahun dalam jajahan Mungkin ada ketidaksabaran... Di sana, kala itu 69 tahun yang silam Hingga sampai pada dua hari kemudian, 17 Agustus 1945 Berdiri tegak sebuah gerbang kemerdekaan Menanti para cendekiawan negeri menghidupkan tanah ini.

#ceritanilna: Buah dari Doa-doa Mereka (kalian)

Gambar
Untuk dan karena sebuah janji. Hari itu, 27 Mei 2014. hari yang paling ditunggu oleh sebagian besar anak-anak SMA/ sederajat yang mengikuti SNMPTN 2014. begitu juga aku dan banyak teman lain di IC. dan... siang itu, sebagian besar dari kami dibuat lemas karena tidak lolos. Ah, sudahlah... Toh, masih ada jalur lain untuk bisa masuk ke PTN. Hingga puluhan hari berikutnya... Aku merasa kurang PD dengan kemampuanku melihat passing grade yang ada dan hasil latihanku di rumah (aku tidak mengikuti les tambahan selain di sekolah). menjelang tes tulis, aku minta tips dari kakak kelas. Salah satunya adalah meminta doa. ya, doa. "Jangan pernah meremehkan kekuatan doa". itulah yang membuatku merasa yakin bahwa ketidakmungkinan tidak bernilai 100%, masih ada faktor lain yang kadang tidak kita duga. Anehnya, setiap orang yang menanyaiku mengenai kuliah selalu "kuliah di mana?", bukan "mau kuliah di mana?" atau "daftar di mana?". Aku tersenyum dan ...